Jawaban A. Komitmen persatuan bangsa dalam keberagaman. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, keberagaman harus membentuk masyarakat indonesia yang dimiliki toleransi dan sikap saling menghargai. oleh karena itu diperlukan adanya komitmen persatuan bangsa dalam keberagaman.
Keberagamanharus membentuk masyarakat Indonesia yang memiliki toleransi dan sikap saling menghargai. Oleh karena itu diperlukan? Komitmen persatuan bangsa dalam kebergaman; Komitmen untuk membangun daerahnya masing-masing; Komitmen untuk menyejahterakan rakyat di daerah tertinggal; Komitmen untuk memajukan daerahnya dalam bingkai persatuan
Perbedaanbudaya, suku, ras dan hal-hal lainnya seakan tidak lagi mempengaruhi kondisi penduduk Indonesia karena kita sama-sama warga negara Indonesia. Kita bisa merasakan rasa toleransi yang tinggi di antara masyarakat Indonesia terutama di kota-kota besar. Manfaat keberagaman sebagai pendorong toleransi antar masyarkat. Menarik Wisatawan
Question1. 30 seconds. Q. 1. Keberagaman harus membentuk masyarakat Indonesia yang memiliki toleransi dan sikap saling menghargai. Oleh karena itu, diperlukan adanya . answer choices. a. komitmen persatuan bangsa dalam keberagaman. b. komitmen untuk membangun daerahnya masing-masing.
Pilihlahsalah satu jawaban yang dianggap paling benar! 1. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika pertama kali diungkapkan oleh Empu Tantular dalam sebuah buku berjudul . A. Nagarakertagama B. Sundayana C. Sutasoma D. Pararaton Jawaban C 2. Keberagaman harus membentuk masyarakat Indonesia yang memiliki toleransi dan sikap saling menghargai.
Keberagamanadalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Perbedaan tersebut dalam hal suku bangsa, ras, agama, keyakinan, ideologi politik, sosial-budaya, dan ekonomi. Pembahasan. 1. Keberagaman harus membentuk masyarakat Indonesia yang memiliki toleransi dan sikap saling menghargai.
Mbve. Source Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang memiliki keberagaman yang begitu kaya dan beragam. Keberagaman tersebut meliputi keberagaman suku, budaya, agama, bahasa, dan lain sebagainya. Namun, keberagaman ini kadangkala menjadi sumber permasalahan yang sering terjadi di antara masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan oleh kurangnya toleransi yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia dalam menerima perbedaan yang ada di antara mereka. Definisi Toleransi Definisi ToleransiKeberagaman di IndonesiaPeran Toleransi dalam Masyarakat IndonesiaManfaat ToleransiTips Meningkatkan Toleransi di Masyarakat IndonesiaKesimpulan Source Toleransi merupakan sikap menghargai perbedaan yang ada pada sesama manusia. Toleransi juga dapat diartikan sebagai sikap saling menghormati, menghargai, dan menerima perbedaan yang ada di antara kita tanpa harus berkonflik. Toleransi juga dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk menerima perbedaan yang ada pada sesama manusia tanpa memandang perbedaan tersebut sebagai hal yang negatif. Keberagaman di Indonesia Source Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan keberagaman. Keberagaman tersebut meliputi keberagaman suku, budaya, agama, dan bahasa. Di Indonesia terdapat lebih dari 300 suku yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Masing-masing suku memiliki budaya, adat istiadat, bahasa, dan agama yang berbeda-beda. Keberagaman budaya di Indonesia juga tercermin pada berbagai macam jenis tarian, musik, dan seni yang ada di Indonesia. Selain itu, Indonesia juga memiliki keberagaman agama yang begitu kaya. Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim, namun di Indonesia juga terdapat agama-agama lain seperti kristen, hindu, budha, dan konghucu. Peran Toleransi dalam Masyarakat Indonesia Source Toleransi memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk masyarakat Indonesia yang harmonis dan damai. Toleransi dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi akibat perbedaan yang ada di antara masyarakat Indonesia. Dengan adanya toleransi, masyarakat Indonesia dapat hidup dengan damai dan harmonis meskipun memiliki perbedaan yang ada di antara mereka. Manfaat Toleransi Source Toleransi memiliki banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia. Pertama, toleransi dapat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan adanya toleransi, masyarakat Indonesia dapat hidup dengan damai dan harmonis meskipun memiliki perbedaan yang ada di antara mereka. Kedua, toleransi dapat memperkaya budaya dan pengetahuan masyarakat. Dengan menerima perbedaan yang ada di antara masyarakat Indonesia, akan terdapat pertukaran budaya dan pengetahuan yang dapat memperkaya keberagaman di Indonesia. Tips Meningkatkan Toleransi di Masyarakat Indonesia Source Untuk meningkatkan toleransi di masyarakat Indonesia, terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan. Pertama, gunakan bahasa yang sopan dan tidak menyinggung perasaan orang lain. Kedua, jangan membuat lelucon atau candaan yang dapat menyinggung perasaan orang lain. Ketiga, jangan melakukan tindakan diskriminasi terhadap orang lain berdasarkan suku, agama, ras, atau jenis kelamin. Keempat, jangan bersikap arogan dan merendahkan orang lain yang memiliki perbedaan dengan kita. Kesimpulan Dalam kehidupan masyarakat Indonesia, keberagaman haruslah menjadi sumber kekuatan dan kebanggaan. Keberagaman harus membentuk masyarakat Indonesia yang memiliki toleransi yang tinggi dalam menerima perbedaan yang ada di antara mereka. Dengan adanya toleransi, masyarakat Indonesia dapat hidup dengan damai dan harmonis meskipun memiliki perbedaan yang ada di antara mereka. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan toleransi di masyarakat Indonesia agar Indonesia dapat menjadi negara yang lebih harmonis dan damai.
JawabanKomitmen persatuan bangsa dalam keberagamanKomitmen untuk membangun daerahnya masing-masingKomitmen untuk mensejahterakan rakyat di daerah tertinggaKomitmen untuk memajukan daerahnya dalam bingkai persatuanKomitmen persatuan antara sesama umat seagama dengan semangat ukhuwahJawaban A. Komitmen persatuan bangsa dalam keberagamanDilansir dari Ensiklopedia, keberagaman harus membentuk masyarakat indonesia yang dimiliki toleransi dan sikap saling menghargai. oleh karena itu diperlukan adanya komitmen persatuan bangsa dalam keberagaman.
ilustrasi gambar toleransi IndonesiaNegara indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki semboyan “Bhineka Tunggal Ika”, walaupun berbeda-beda namun kita tetap satu jua. Keanekaragaman suku, agama, ras, dan kebudayaan adalah anugerah yang diberikan Tuhan untuk negara Indonesia yang wajib kita syukuri sebagai bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, kita harus menumbuhkan rasa kesatuan dan persatuan Indonesia. Tanpa adanya persatuan dan kesatuan dalam negara yang beranekaragam suku, ras, agama, dan kebudayaan bisa memicu adanya konflik yang diakibatkan oleh perbedaan-perbedaan kepentingan ,bahkan akan menimbulkan diskriminasi atas kelompok mayoritas terhadap kelompok minoritas. Untuk menumbuhkan sikap persatuan dan kesataun serta menjadikan negara aman dan damai dari ancaman dalam negeri. Kita harus menjunjung tinggi toleransi dalam umat beragama dan menghormati antar hak serta kewajiban yang ada di antara sesama demi terciptanya kehidupan yang tentram, rukun, damai, dan menjaga keutuhan negara Indonesia. Toleransi dijadikan sebagai kunci perdamaian yang patut menurut Pasal 28E ayat 1 Undang-Undang Dasar Tahun 1945 “UUD 1945” “Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.”Toleransi, secara bahasa berasal dari bahasa latin tolerance yang berarti menahan diri, sabar atau membiarkan sesuatu yang terjadi. Toleransi disimpulkan sebagai sikap untuk saling menghargai dan menghormati baik pendapat mengenai suku, ras, budaya, profesi, gender, dan agama dalam lingkungan masyarakat terhadap sesuatu yang berbeda atau mungkin bertentangan dengan apa yang menjadi keyakinan kita serta pendapat kita sendiri. Toleransi juga dimaknai sebagai kemampuan setiap orang untuk bersabar dan menahan diri dari hal-hal yang tidak sejalan Tillman toleransi adalah sebuah sikap untuk saling menghargai, melalui pengertian dengan tujuan untuk kedamaian. Toleransi disebut-sebut sebagai faktor esensi dalam terciptanya sebuah dunia PBB yang mengurusi pendidikan dan kebudayaan Unesco, mengartikan toleransi sebagai sikap saling menghormati, saling menerima, saling menghargai di tengah keragaman budaya, kebebasan berekspresi dan karakter Agama Kemenag mengatakan, tingkat toleransi umat beragama di Indonesia cukup tinggi, meski indeksnya fluktuatif. Misalnya, pada tahun 2015 berada pada angka 75, 6 kemudian sempat menurun menjadi 70,9 pada indeks kerukunan umat beragama kembali naik pada 2019 yakni 73,83. Adapun survei tren toleransi ini rutin dilakukan oleh Kementerian Agama dengan bekerja sama dengan lembaga non-pemerintahan seperti, Setara Institute dan Wahid keanekaragaman Bangsa Indonesia disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya sebagai berikut 1. Letak Indonesia yang Berupa KepulauanBerdasarkan data dari Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum, Indonesia tercatat memiliki pulau yang di mana pulau telah memiliki nama baku di PBB. Dari sekian banyaknya kepulauan tersebut yang membuat Indonesia menjadi Negara Kesatuan Republik IndonesiaNKRI yang yang harus menumbuhkan sikap toleransi. Masyarakat akan beradaptasi dengan lingkungan yang mereka tempati dan akan terbiasa dengan keberagaman suku, ras, agama, dan budaya. Perbedaan tersebut yang menimbulkan Perbedaan Kondisi AlamDi Indonesia terdapat tiga iklim dalam geografi, yaitu iklim hujan tropis yang mencangkup wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulewesi, dan Papua. Iklim hutan musim yang mencangkup wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan memiliki musim hujan teratur akan bermata pencaharian sebagai petani, Serta ada iklim sabana yang mencangkup wilayah Nusa Tenggara dan memiliki musim kemarau panjang dan didominasi oleh padang sabana akan bermata pencaharian sebagai peternak atau hidup kita menjadi damai dan rukun. Walaupun, di setiap lingkungan masyarakat terdapat perbedaan dalam hal pendapat, agama, ras, suku, gender, ide, profesi, dan kebudayaan. Dengan demikian, yang kita dapat dalam menumbuhkan sikap toleransi adalah memberikan manfaat kepada masyarakat untuk saling tolong menolong dan bergotong royong antar sesama dimulai dari sikap saling menghargai dan menghormati. Dengan begitu, toleransi akan memberikan manfaat yang baik untuk kehidupan beragama dan sehari-hari. serta, akan mengurangi adanya rasisme, diskriminasi, konflik yang bisa memecah belah negara. Manfaat dari toleransi tersebut yaitu1. Mempererat hubungan tali persaudaraan antarsesama adanya sikap toleransi hubungan antar golongan agama, antar golongan ras, antar golongan budaya, antar golongan suku, dan antar golongan kepentingan menjadi lebih erat, kondisi ini dapat membuat terhindar adanya kesalahpahaman dan pertikaian yang membuat perpecahan dalam toleransi akan menciptakan kerukunan dalam kehidupan beragama, hal tersebut juga menciptakan hidup yang damai aman dan tentram3. Menghindari timbulnya diskrimanasi atau sifat membeda-bedakan antar sesama toleransi yang saling menghormati dan menghargai perbedaan dapat menghindari konflik, peperangan, pertikaian, permusuhan, dan perpecahan yang merugikan negara. 4. Meningkatkan kekuatan dalam imanSaat kita menerima agama, suku, ras, dan kebudayaan membuat toleransi kita semakin kuat dan menyadari bahwa toleransi adalah hal yang penting dalam kehidupan beragama serta meningkatkan keimanan karena apapun agama, suku, ras, dan budaya kita tetap Meningkatkan rasa nasionalismeToleransi menciptakan rasa naionalisme seorang bangsa jadi meningkat karena bangsa yang maju adalah bangsa yang bisa menerima perbedaan satu orang dengan orang yang lainnya tanpa harus merasa paling benar dan mengurangi penyebab terjadinya tindakan penyalahgunaan kewenangan .6. Dapat mencapai kata mufakatToleransi dapat menumbuhkan kerukunan sehingga bisa mencapai mufakat yaitu mementingkan kepentingan kelompok dibandingkan kepentingan Meruntuhkan rasa paling benar pada diri sendiriToleransi bisa menghilangkan sikap etnosentrisme dan primodialisme dalam bermasyarakat, serta bisa menghilangkan sikap egois, ingin menang sendiri, dan paling benar dalam kehidupan beragama. Toleransi dapat menumbuhkan rasa positif yang membuat kehidupan menjadi lebih rukun, damai, tentram, dan Mempermudah pembangunan negara menjadi lebih majuDengan adanya sikap toleransi hal tersebut mempermudah pembangunan negara menjadi lebih maju karena masyarakat negara tersebut lebih menjunjung tinggi toleransi dibandingkan sikap egois atau menang sendiri dan lebih mementingkan kepentingan kelompok dibandikan kepentingan Toleransi di IndonesiaGus Dur atau Dr. K. H. Abdurrahman Wahid lahir di Jombang, Jawa Timur pada tanggal 7 September 1940. Gus Dur adalah tokoh Muslim Indonesia yang yang menjadi Presiden Indonesia keempat. beliau terkenal karena pemikirannya yg Madjid adalah satu dari sekian tokoh di Indonesia yang fokus pada toleransi agama. Sama dengan Gus Dur, Nurchlish Madjid lahir di Jombang, 17 Maret 1939. Pemikiran tentang pluralisme agama dan banyak Dr. Komaruddin Hidayatfoto Prof. Dr. Komaruddin Dr. Komaruddin Hidayat lahir di Magelang, Jawa Tengah, 18 Oktober 1953. Beliau adalah mantan rektor Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah yang memiliki pemikiran-pemikirannya soal toleransi. pemikiran beliau biasanya terdapat di dituangkan lewat media masa.
Berikut adalah soal mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn Kelas X SMA/SMK/ MA/MAK materi Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika lengkap dengan kunci Soal Pilihan Ganda1. Keberagaman harus membentuk masyarakat Indonesia yang memiliki toleransi dan sikap saling menghargai. Oleh karena itu, diperlukan adanya ….a. komitmen persatuan bangsa dalam keberagamanb. komitmen untuk membangun daerahnya masing-masingc. komitmen untuk mensejahterakan rakyat di daerah tertinggald. komitmen untuk memajukan daerahnya dalam bingkai persatuane. komitmen persatuan antara sesama umat seagama dengan semangat ukhuwah2. Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat mewujudkan hal-hal berikut ini, kecuali ….a. Pembangunan berjalan lancarb. Pergaulan antarsesama yang lebih akrabc. Kehidupan yang serasi, selaras dan seimbangd. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalahe. Terbentuknya satu masyarakat yang sama ras, agama, suku dan bahasa3. Persatuan dan kesatuan bangsa sangat penting bagi bangsa Indonesia, hal itu karena….a. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang toleranb. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragamc. Bangsa Indonesia memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ikad. Pengalaman sejarah bangsa Indonesia pernah dijajah oleh bangsa barat selama 350 tahune. Dengan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang majemuk akan menjadi kokoh dan kuat4. Indonesia adalah negara yang sangat rentan akan terjadinya perpecahan dan konflik. Hal ini disebabkan ….a. Adanya pemisahan TNI dan POLRIb. Banyaknya partai politik yang ingin berkuasac. Negara Indonesia pernah dijajah secara bergantian oleh bangsa Eropad. Adanya otonomi daerah menyebabkan kecemburuan antar daerah karena kemajuan daerah meratae. Indonesia adalah negara dengan keberagaman suku, etnik, budaya, agama serta karakteristik dan keunikan di setiap wilayahnya5. Persatuan dalam keberagaman memiliki arti yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat mewujudkan hal-hal sebagai berikut, kecuali ….a. Pembangunan berjalan lancarb. Pergaulan antarsesama yang lebih akraba. Kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbangb. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalahc. Persatuan demi kebersamaan dan kepedulian kelompok tertentu6. Momentum yang merupakan konsensus nasional yang merupakan konsep integrasi bangsa Indonesia menjadi suatu bangsa yang resmi dan berdaulat adalah ….a. Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928b. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945c. Penetapan Pancasila pada tanggal 17 Agustus 1945d. Penetapan UUD NRI Tahun 1945 pada tanggal 17 Agustus 1945e. Dimasukannya Burung Garuda sebagai Lambang Negara Republik Indonesia7. Syarat di bawah ini adalah syarat keberhasilan suatu integrasi pada suatu negara,kecuali ….a. Nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosialb. Norma-norma dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosialc. Adanya konsensus nasional dalam rangka kepemimpinan nasional yang otoritariand. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan satu dengan lainnyae. Terciptanya kesepakatan konsensus bersama mengenai norma-norma dan nilai- nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman8. Pernyataan yang menunjukkan hubungan antara integrasi nasional dan pelanggaran hak dan kewajiban adalah ….a. Pelanggaran hak orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi, sehingga orang yang haknya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan haknyab. Pelanggaran hak orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi, sehingga orang yang haknya dilanggar kemungkinan akan menjalankan haknyac. Pelanggaran hak orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi, sehingga orang yang haknya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan Pelanggaran kewajiban orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi, sehingga orang yang kewajibannya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan haknyae. Pelanggaran kewajiban orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi, sehingga orang yang kewajibannya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan kewajibannya9. Faktor di bawah ini yang bukan merupakan faktor pendorong tercapainya integrasi nasional, adalah ditandai dengan adanya ….a. persamaan dan kesetiakawanan yang agung antar pemeluk agamab. rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarahc. ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di kalangan rakyat Indonesiad. tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia seperti yang dinyatakan dalam Sumpah Pemudae. ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika10. Integrasi nasional akan berhasil jika antarkomponen bangsa dapat meminimalisir beberapa faktor penghambat dalam integrasi nasional, kecuali ….a. Kurangnya toleransi antargolonganb. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogenc. Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luard. Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan dalam perantauan di kota besare. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunanII. Soal EssayPada hakikatnya integrasi nasional mengandung arti menyatupadukan hingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Berdasarkan hal tersebut jelaskan perbedaan integrasi nasional secara politis dan antropologis!Mengapa pada negara yang multy cultural, seperti Indonesia, konsep integrasi bangsa menjadi prasyarat utama untuk terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa. Jelaskan pendapat Anda!Pada hakikatnya integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan suatu identitas nasional. Berdasarkan hal tersebut sebutkan 3 tiga syarat keberhasilan suatu integrasi nasional bagi bangsa Indonesia!Pada hakikatnya integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai berbagai komponen dalam masyarakat. Berdasarkan hal tersebut sebutkan 5 lima faktor pendukung suatu integrasi nasional bagi bangsa Indonesia!Pada hakikatnya dalam rangka pembentukan integrasi nasional, biasanya mengandalkan persatuan dan kesatuan masyarakat yang secara etnis majemuk sifat-sifat kebudayaan yang berbeda. Berdasarkan hal tersebut sebutkan perbedaan faktor pendorong dan faktor penghambat tercapainya integrasi nasional!I. Kunci Jawaban Pilihan GandaAEEEEACCADII. Kunci Jawaban Essay1. Perbedaan integrasi nasional secara politis dan antropologis adalah sebagai berikutIntegrasi nasional secara politis adalah penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional. SedangkanIntegrasi nasional secara antropologis adalah proses penyesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan Menurut pendapat saya, pada negara yang multy cultural, seperti Indonesia, konsep integrasi bangsa menjadi prasyarat utama untuk terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa, karena integrasi nasional merupakan proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek kehidupannya, yaitu aspek ideologi, sosial, politik, ekonomi, dan budaya serta pertahanan dan keamanan, di samping integrasi nasional juga dimaksudkan untuk mencegah timbulnya konflik secara nasional, terutama konflik yang bersifat horisontal antara satu suku bangsa dan suku bangsa 3 tiga syarat keberhasilan suatu integrasi nasional bagi bangsa Indonesia, yaituAnggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan satu dengan kesepakatan konsensus bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi 5 lima faktor pendukung suatu integrasi nasional bagi bangsa Indonesia, yaituPenggunaan bahasa semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan yang rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan Perbedaan faktor pendorong dan faktor penghambat tercapainya integrasi nasional yaitua. Faktor pendorong tercapainya integrasi nasionalAdanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa indonesia seperti yang dinyatakan dalam Sumpah ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa Faktor penghambat integrasi nasionalKurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat toleransi kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pada dasarnya perbedaan telah menjadi bagian dari realitas kehidupan manusia. Setiap manusia pasti memiliki banyak perbedaan. Perbedaan fisik, jasmani, ataupun sex merupakan kehendak Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta. Seyogyanya hal itu bisa dijadikan dasar untuk meciptakan kehidupan yang damai dengan sikap toleransi. Di sisi lain, perbedaan juga sering mengambil peran penting dalam menciptakan konflik. Konflik terjadi ketika orang lebih mengedepankan egonya. Secara filosofis, individu yang tidak dapat menerima dan menghargai perbedaan orang lain dan tidak mampu bersatu dalam proses dialog orang lain merupakan orang yang gagal memahami dirinya dan yang diketahui, Indonesia merupakan negara yang beragam. Keberagaman itu terdiri dari banyaknya suku, bahasa, adat, agama, dan lain-lain. Kuntowijoyo dalam Digdoyo, 2018 mengungkapkan bahwa dunia menjadi saksi akan keindahan dan keberagaman masyarakat Indonesia yang berasa di tengah-tengah khatulistiwa. Namun, dunia pun menjadi saksi karena sempitnya pemikiran masyarakat Indonesia dalam suku, agama, ras, adat-istiadat, kebudayaan maupun golongan tertentu yang terpecah belah dengan adanya konflik. Konflik seringkali tercipta dari perbedaan etnis, agama, bahasa, politik dan ekonomi yang tidak dapat dihindari. Sehingga keberagaman akan menjadi indah dalam dinamika sosial masyarakat Indonesia apabila masyarakat mampu bersatu dalam memajukan bangsa. Namun, apabila tidak diikuti dengan pendidikan toleransi maka keberagaman tersebut bisa menyebabkan konflik bahkan perpecahan antar masyarakat yang tentunya akan menimbulkan dampak secara materi maupun psikis. Konflik juga menyebabkan hancurnya sendi-sendi kemanusiaan dan keharmonisan antar masyarakat Indonesia. Hal itu berakibat pada pudarnya rasa kebersamaan, toleransi antarmanusia dan menjadikan masyarakat Indonesia rawan konflik, sehingga bisa saja menjadi bangsa yang anti-toleransi. Toleransi dalam bahasa Latin, “tolerantia” memiliki arti kelonggaran, kelembutan hati, keringanan hati, keringanan dan kesabaran. Dalam bahasa Arab, istilah toleransi dikaitkan dengan “tasamuh” yang berarti berlaku baik, lemah lembut, dan saling pemaaf. Menurut Mawarti 2017, yang dimaksud toleransi adalah yang berkaitan dengan hubungan antar sesama manusia yang saling menghargai dan penuh dengan kerja sama. Hamidah 2015 mengungkapkan pengertian toleransi adalah menghargai, membolehkan pendapat, kepercayaan, dan sebagainya dari individu lain yang bertolak belakang dengan pemikirannya sendiri. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa toleransi merupakan sikap saling menghargai dan menerima perbedaan-perbedaan yang ada pada orang lain. Toleransi diperlukan untuk menciptakan hidup yang damai dalam masyarakat. Sikap toleransi harus melibatkan seluruh anggota masyarakat, tidak bisa timbul dari sebelah pihak saja. Bagi bangsa Indonesia, pendidikan toleransi adalah pendidikan yang mampu menghasilkan masyarakat yang memiliki kearifan lokal local wisdom atau masyarakat yang berpandangan inklusif memosisikan diri sendiri sebagai orang lain. Keragaman perlu dikelola dengan tepat agar tidak menimbulkan konflik atau perpecahan yang dapat meruntuhkan bangsa. Oleh karena itu, sikap toleransi sesama manusia dalam dinamika sosial adalah sebuah modal besar Rosyid, 2016.Peradaban terus berkembang dan masyarakat selalu berubah mengikuti perkembangan. Perubahan sosial atau dinamika sosial membawa dampak pada perubahan perilaku masyarakat. Globalisasi dan kemajuan IPTEK tidak bisa dihindari. Penggunaan media sosial bisa menjadi boomerang bagi penggunanya apabila tidak digunakan dengan bijak. Media sosial juga kerap kali menjadi sumber konflik dan pertikaian suku, agama, dan ras. Banyak sekali kasus konflik SARA akibat dari penyalahgunaan media sosial untuk propaganda, menyebar berita bohong, menyebar informasi menyesatkan, dan bertujuan untuk membentuk opini yang salah di masyarakat. Mudah terprovokasi berita-berita bohong di media sosial bisa menjadi penyebab terkikisnya sikap hal di atas, penanaman literasi digital dan toleransi sangat penting bagi masyarakat. Di era digital seperti sekarang, kemampuan untuk menemukan dan memilah informasi, berpikir kritis dan evaluatif sangatlah penting supaya tidak mudah terprovokasi oleh berita bohong dan propaganda yang memecah belah Rani dalam Sulistyorini dkk, 2016 mengungkapkan beberapa bentuk toleransi terhadap keragaman, yaituMempelajari dan menghormati budaya masyarakat Indonesia yang berbeda;Mencari tahu dan menguasai budaya-budaya yang ada di Indonesia;Merasa bangga akan kekayaan dan keragaman budaya Indonesia;Memimilih dan memilah kebudayaan luar yang pantas dan tidak dengan nilai bangsa Indonesia. Dengan melaksanakan bentuk toleransi di atas, masyarakat diharapkan mampu membingkai diri dari hal negatif dan mampu memilah informasi yang akan memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Di samping itu, dinamika sosial masyarakat Indonesia yang terus berkembang, membutuhkan pendidikan toleransi yang lebih banyak. Generasi yang terus berubah seiring perubahan budaya baru menjadi alasan kuat mengapa pendidikan toleransi sangat diperlukan sebagai alat pemersatu dan Widyanto 2019 mengatakan bahwa nilai-nilai toleransi yang harus dilaksanakan oleh masyarakat Indonesia sebagai berikutSaling menghargaiSikap saling menghargai dapat diwujudkan dengan tidak menjelek-jelekkan atau menghina suku, agama, ras dan golongan masyarakat yang lain. Sikap saling menghargai diharapkan mampu menyadarkan masyarakat bahwa perbedaan dan keragaman bukanlah sesuatu yang merusak persatuan dan kesatuan, namun bisa menjadi sesuatu yang indah yang terwujud dalam kerukunan dan keharmonisan dalam sudah menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Jiwa nasionalisme sejak zaman perjuangan bangsa mendorong rasa persaudaraan masyarakat, sehingga keragaman menjadi kekayaan dan pemersatu Undang-Undang Dasar 1945 pasal 29 ayat 2 tertulis jelas tentang kebebasan masyarakat Indonesia untuk memilih agama dan beribadah sesuai dengan kepercayaannya. Sikap intoleran dalam beragama tentu bisa menimbulkan konflik bangsa. Sebagai warga negara yang baik, sudah semestinya saling menghargai kebebasan dan hak orang samaManusia sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup sendiri. Kerja sama sudah menjadi fitrah manusia. Dengan tetap mempertahankan budaya kerja sama di tengah globalisasi dapat menghindari individualistik dalam masyarakat. Budaya kerja sama antar masyarakat dapat menumbuhkan toleransi sehingga berkembang menjadi kehidupan yang harmonis dan menolongManusia sebagai makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain dalam setiap aspek kehidupan. Contohnya dalam memenuhi kebutuhan sandang pangan papan, manusia memerlukan bantuan manusia lain. Pentingnya kebutuhan tersebut menuntut setiap individu untuk tolong menolong. Sifat naluri manusia untuk bergantung inilah yang memicu sikap DiskriminasiDiskriminasi merupakan perilaku pembedaan terhadap perlakuan seseorang karena perbedaan baik agama, ras, gender, maupun golongan. Indonesia yang memiliki banyak perbedaan tidak terlepas dari diskriminasi ataupun etnosentris. Seringkali konflik perpecahan antar masyarkat didasari oleh tindakan diskriminasi, oleh karena itu masyarakat harus memahami bahwa diskriminasi merupakan tindakan yang merugikan dan dapat memecah belah bangsa. Dengan menyadari hal itu, masyarakat bisa meminimalisir konflik sehingga tercipta persatuan dan kesatuan bangsa yang berbagi memiliki peran penting dalam menciptakan kehidupan yang penuh toleransi. Seiring perkembangan zaman dan arus globalisasi di dalam masyarakat Indonesia menimbulkan pengaruh terhadap budaya dan nilai bangsa seperti gotong royong, tolong menolong, dan berbagi. Dengan budaya berbagi, masyarakat dapat mewujudkan sikap toleransi serta jauh dari sifat individualistik dan egoistik di tengah kuatnya arus pemahaman dan pemaknaan mengenai konsep toleransi yang menjunjung tinggi keragaman seringkali menyebabkan konflik yang dilandasi dengan perbedaan suku, agama, ras dan golongan SARA di dalam masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat perlu menanamkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat harus sadar bahwa perbedaan merupakan hal lumrah yang ada di dunia ini. Untuk menciptakan kerukunan dan keharmonisan, harus ada kesadaran dari hati dan pikiran setiap individu untuk selalu menghargai hak individu lain. 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya
keberagaman harus membentuk masyarakat indonesia yang memiliki toleransi